dc.description.abstract |
Permasalahan penelitian adalah siswa kesulitan memhami konsep yang dipelajari, siswa kurang mampu dalam berpikir kritis, siswa cenderung pasif dan kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran yang monoton. Salah satu upaya meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa yaitu melalui kombinasi Model Problem Based Learning, Discovery Learning dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, meninkatkan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sungai Miai 8 Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin tahun pelajaran 2022/2023, jumlah siswa sebanyak 17. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data yang digunakan kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I sampai IV meningkat dari 21 hingga 30. Aktivitas siswa pada pertemuan I sampai IV meningkatdari 23% hingga 88%. Berpikir Kritis siswa pada pertemuan I sampai IV meningkat dari 29% hingga 88%, Motivasi belajar siswa pada pertemuan I sampai IV meningkat dari 41% hingga 94%.
Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan kombinasi Model Problem Based Learning, Discovery Learning dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas guru, berpikir kritis, motivasi belajar siswa, aktivitas siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa serta aktivitas siswa. |
|