Abstract:
Komoditas nanas di Kecamatan Mekarsari berkembang cukup baik jenis nanas yang dibudidayakan di Kecamatan Mekarsari yaitu nanas tamban. Dari segi budidayanya dan segi permintaan nanas tamban sangat tepat dan dapat berkembang dengan baik. Menganalisis usahatani diperlukan sebagai alat pemeriksan usahatani yaitu agar mengetahui sampai dimana keberhasikan yang telah dicapai selama usaha bahwa pekerjaan berlangsung. Tujuan Penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi penyelenggaraan usahatani nanas Tamban di Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. 2) Mengetahui Berapa biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan yang diterima oleh petani nanas Tamban di Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. 3) Mengetahui tingkat kelayakan usahatani nanas Tamban di Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. 4) Mengetahui gambaran umum pemasaran nanas Tamban di Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini menggunakan data primer data sekunder. Data primer dengan wawancara menggunakan kuisioner. Data sekunder diambil dari studi pustaka kelembagaan dan instansi terkait. Analisis data menggunakan analisis deskriptif berdasarkan survey dan pengamatan yang dilakukan dan perhitungan biaya, pendapatan dan keuntungan usahatani nanas tamban di Desa Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. Hasil penelitian menunjukkan rata - rata total biaya yang dikeluarkan dalam 1 periode tanam (33 bulan) adalah sebesar Rp 66.099.783,-. Rata-rata total penerimaan yang diperoleh adalah sebesar Rp 162.594.000,-. Pendapatan rata-rata yang diperoleh adalah sebesar Rp.203.753.118,- dan Keuntungan rata-rata yang diperoleh adalah sebesar Rp 96.496.317. Tingkat kelayakan Usahatani Nanas di Kecamatan Mekarsari dapat dilihat dari nilai Revenue Cost Ratio (RCR). Nilai RCR yang didapat adalah sebesar 2,45. Dengan nilai RCR >1 maka Usahatani Nanas di Kecamatan Mekarsari merupakan jenis usaha yang layak. Metode pemasaran yang dilakukan para petani responden adalah dengan cara melakukan pemanenan saat terdapat permintaan oleh para pengepul buah. Para pengepul buah kemudian membeli nanas perbijinya dengan harga dan kriteria yang sudah disepakati sebelumnya. Kemudian para pengepul akan memasarkan nanas ke Banjarmasin, Banjarbaru, dan kota sekitarnya.