Repo Mhs ULM

Perancangan Co-working Space dengan Penerapan Fleksibilitas Ruang di Kota Yogyakarta

Show simple item record

dc.contributor.author Muhammad Faisal
dc.date.accessioned 2023-09-21T09:59:12Z
dc.date.available 2023-09-21T09:59:12Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/41680
dc.description.abstract Kondisi perekonomian dunia saat ini telah memasuki era industri ekonomi kreatif. Di Indonesia, industri dan ekonomi kreatif sedang tumbuh dan berkembang dengan pesat salah satunya terjadi di Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta memiliki perkembangan pada bidang startup. Akan tetapi masih banyak pelaku startup yang belum memiliki kantor dan memilih bekerja dari rumah, kafe dan kos untuk mengembangkan usahanya, hal ini dikarenakan biaya sewa kantor yang mahal dan terikat jangka waktu yang panjang serta tidak fleksibel. Co-working Space dianggap menjadi solusi yang ideal karena biaya sewa yang terjangkau dan mudah di akses dari berbagai latar belakang usaha. Selain itu, Co-working Space sebaiknya dapat mewadahi berbagai macam aktivitas pelaku industri ekonomi kreatif digital terutama pada bidang startup dalam mengembangkan usahanya. Sehingga perlu mewujudkan rancangan Co-working Space di Kota Yogyakarta dengan tingkat fleksibilitas ruang yang baik untuk menciptakan networking dalam bekerja dan kolaborasi. Konsep flexibility space digunakan pada perancangan dengan menggunakan metode superimposisi, dimana memisahkan unsur-unsur peristiwa yang membentuk arsitektur, kemudian di susun ulang secara acak untuk membentuk tiga program hubungan yaitu timbal balik, saling mengabaikan dan bertentangan. Ketiga hubungan ini digunakan untuk mencapai fleksibilitas ruang yang baik dan mengatasi permasalahan pada perancangan Co-working Space di Kota Yogyakarta.
dc.title Perancangan Co-working Space dengan Penerapan Fleksibilitas Ruang di Kota Yogyakarta


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account