Abstract:
Pentingnya metode pembelajaran sebagai prosedur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif menjadi kekuatan pendorong dibalik penelitian ini. Metode debat aktif merupakan salah satu metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana metode debat
aktif mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa ketika mempelajari sejarah. Eksperimen murni (true experimental) merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini dengan menerapkan desain penelitian berupa Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi berasal dari seluruh siswa kelas XII yang berjumlah 120 siswa, sehingga sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 65 siswa, terdiri dari kelas XII MIPA 1 (eksperimen) sebanyak 34 siswa dan kelas XII
MIPA 2 (kontrol) sebanyak 31 siswa. Tehnik pengampilan sampel dengan
menggunakan Probability Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan tes
berbentuk uraian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik statistik
deskriptif dan statistik inferensial. Statistik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesisi pada penelitian ini adalah uji-t secara statistik menggunakan uji
Paired Sampel T-Test. Data penelitian terlebih dahulu diuji dengan menggunakan
uji normalitas dan uji homogenitas sebelum dilakukan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar
0,000 < 0,005 untuk pretest dan posttest kelas eksperimen yang menggunakan metode debat aktif sehingga, hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari penggunaan metode
debat aktif dalam pembelajaran sejarah terhadap kemampuan berpikir kritis siswa
kelas XII SMAN 1 Mentaya Hulu.