dc.description.abstract |
Penelitian dilakukan di PT Arutmin Indonesia, khususnya di tambang site Asam-Asam, untuk
mengkaji struktur komunitas plankton dan nekton serta kualitas air danau pasca penambangan. Void atau
bekas lubang tambang yang tidak dapat ditimbun kembali terbentuk setelah penambangan, menyebabkan
defisit overburden. Penelitian ini penting untuk mengevaluasi potensi pemanfaatan void bekas tambang
yang akan diserahkan kepada pemerintah. Hasil penelitian ini akan menjadi dasar penyerahan danau kepada
pemerintah dan membantu pengambilan keputusan terkait pemulihan danau bekas tambang. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui kondisi kualitas air danau pasca tambang, jenis Nekton, dan struktur
komunitas Plankton di danau tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kelimpahan, keragaman,
keseragaman, indeks dominasi plankton, dan beberapa uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan kualitas
air danau pasca tambang memenuhi standar baku mutu, terdapat dua jenis ikan nekton yang berbeda, dan
kelimpahan plankton terkait erat dengan oksigen terlarut. Indeks keanekaragaman plankton stabil,
sedangkan indeks keseragaman plankton menunjukkan pertumbuhan yang layak dan kategori perairan yang
sangat baik bagi kehidupan plankton. Tidak ada dominasi pada fitoplankton, tetapi terdapat dominasi pada
zooplankton.
Kata kunci: Danau pasca tambang, kualitas air, nekton, plankton. |
|