dc.contributor.author | Fahmi Fahrudin | |
dc.date.accessioned | 2023-09-21T10:08:49Z | |
dc.date.available | 2023-09-21T10:08:49Z | |
dc.identifier.uri | https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/41770 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume hybrid composite dari bulu itik (Anas Plathycus Borneo) serat purun tikus (Eleocharis Dulcis) bermatix polyester terhadap uji keausan dan cacat void. Pengujian keausan yang dilakukan ini menggunakan ASTM G99-04 dengan metode pembuatan Hand Lay-Up dengan komposisi 78% Polyester Resin, 2% Katalis dan 20% Serat Penguat. Hasil penelitian diperoleh nilai keausan tertinggi serta persentase void tertinggi diperoleh pada fraksi volume 10% bulu itik : 90% purun tikus sedangkan nilai keausan terendah serta persentase void terendah diperoleh pada fraksi volume 90% bulu itik : 10% purun tikus. Nilai tersebut terlihat bahwa semakin tinggi persentase void maka semakin tinggi juga nilai keausan yang terjadi, hal ini karena void dapat mempengaruhi ikatan antar partikel dan matriks yakni adanya celah pada serat atau bentuk serat yang kurang sempurna yang mengakibatkan matriks tidak mampu mengisi ruang kosong pada cetakan. | |
dc.title | Pengaruh Fraksi Volume dan Cacat Void Hybrid Composite Bulu Itik (Anas Plathycus Borneo)–Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) Bermatrix Polyester Terhadap Uji Keausan |