Abstract:
Penggunaan agensia pengendali hayati diketahui dapat menjadi solusi untuk
permasalahan infeksi patogen yang disebabkan oleh nyamuk. Salah satu agensia
pengendali hayati vektor infeksi patogen demam berdarah adalah dengan
melakukan pemanfaatan larva nyamuk gajah (Toxorhynchites splendens).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku perkawinan pada nyamuk
Toxorhynchites splendens dan mengungkapkan lama waktu hidup nyamuk
Toxorhynchite splendens. Metode yang dilakukan pada penelitian ini ada beberapa
tahap, yaitu pengambilan larva dan pupa, pemeliharaan larva dan nyamuk Tx.
splendens dewasa, pengamatan aktivitas perkawinan pada nyamuk jantan dan
betina dewasa dan analisis data. Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk Tx.
splendens aktif beraktivitas padi pagi hari sekitar 08.00 sampai dengan 11. 00 siang,
dan tidak ada aktivitas perkawinan yang terjadi, hal ini dipengaruhi oleh rasio
jumlah antara nyamuk betina dan jantan yang tidak seimbang. Masa hidup nyamuk
Tx. splendens berkisaran antara 1 hari sampai dengan 14 hari. Lama hidup dari
nyamuk Tx. splendens ini dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin, suhu, kelembaban
udara, dan kondisi kandang.
Kata kunci: Tx. splendens, rasio, larva, kawin, serangga