Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk (1) mengetahui dan menganalisis pengaruh solvency margin ratio terhadap return on asset; (2) mengetahui dan menganalisis pengaruh tingkat kecukupan dana terhadap return on asset; (3) mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio beban klaim terhadap return on asset; (4) mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio likuiditas terhadap return on asset; dan (5) mengetahui dan menganalisis pengaruh gearing ratio terhadap return on asset.
Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kuantitatif asosiatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari data statisitk Lembaga Penjamin Indonesia yang memuat ikhtisar keuangan, posisi keuangan, laba rugi komprehensif, portofolio investasi dan kinerja operasional Lembaga Penjamin Indonesia selama 78 bulan sejak Januari 2016 hingga Juni 2022. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan alat bantu Eviews versi 12.
Indikator kesehatan keuangan yang digunakan adalah Early Warning System (EWS) dan gearing ratio. EWS diproki dengan solvency margin ratio, tingkat kecukupan dana, rasio beban klaim, dan rasio likuiditas sedangkan kinerja keuangan diproksi dengan return on asset. Hasil dari penelitian menunjukkan solvency margin ratio, tinkat kecukupan dana dan rasio likuiditas berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Rasio beban klaim dan gearing ratio tidak ada pengaruh terhadap kinerja keuangan.