Abstract:
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ketentuan tentang eksekusi dan pelelangan objek Jaminan Fidusia berupa saham dan untuk menganalisis tentang perlindungan hukum bagi debitur terhadap pelelangan objek Jaminan Fidusia berupa saham
Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat normatif. Penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, sehingga dinamakan penelitian hukum normatif. Pendekatan dalam penelitian ini juga menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan (Statute Approach), pendekatan kasus (Case Approach) dan pendekatan komparatif (comparative approach).
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Pertama, ketentuan tentang eksekusi dan pelelangan objek Jaminan Fidusia berupa saham diatur dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Namun mengingat saham berbeda karakteristik nya dengan benda bergerak lainnya seperti mobil atau sepeda motor yang notabene untuk mengeksekusi nya relatif lebih mudah, maka ada beberapa permasalahan yang muncul apabila saham dijadikan objek jaminan fidusia, salah satunya karena sifat dari saham yang liquid, mudah berpidah tangan dan nilainya fluktuatif. Kedua, Perlindungan hukum bagi debitur terhadap pelelangan objek Jaminan Fidusia berupa saham dirasakan sudah cukup baik, dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia yang memberikan alternatif dalam penyelesaikan eksekusi apabila debitur wanprestasi dan objek jaminan terpaksa dieksekusi. Justru dari kepentingan kreditur yang agak beresiko, mengingat penguasaan saham tersebut berada pada pihak debitor yang sewaktu-waktu dapat dipindahtangankan.
Kata Kunci : Lelang Saham, Fidusia.