dc.description.abstract |
Instagram merupakan media sosial yang dapat digunakan sebagai alternatif media di era pembelajaran 4.0 yang mampu meningkatkan interaktifitas dan kemampuan digital peserta didik. Beragam fitur yang dimiliki Instagram, seperti mengunggah gambar yang disertai penjelasan, video singkat yang dapat diputar ulang serta fitur menarik lainnya membuat peserta didik dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan lebih bermakna. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran IPA berbasis media sosial Instagram untuk jenjang SMP dan mengetahui kelayakan dari produk media pembelajaran tersebut. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D (four-D) dengan empat tahapan pengembangan, yaitu define, design, develop, dan dissemination. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan angket validasi ahli, serta angket respon peserta didik. Berdasarkan uji kelayakan oleh validasi ahli media pembelajaran berbasis Instagram termasuk dalam kategori “sangat layak”. Hasil penelitian pengembangan di SMPN 1 Alalak diketahui bahwa media pembelajaran berbasis Instagram membuat peserta didik lebih antusias dan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran IPA. Sekolah dapat memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media pembelajaran digital untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di era 4.0. |
|