Abstract:
Pemanfaatan video animasi motion diyakini dapat membantu
meningkatkan pengetahuan konseptual siswa karena terdiri dari gabungan teks,
warna, grafik, gerakan dan narasi membuat animasi motion graphic dapat
mencapai indikator pemahaman konseptual yang terdiri dari menafsirkan,
memberikan contoh, mengklasifikasi, meringkas, menarik kesimpulan,
membandingkan dan menjelaskan. Tujuan penelitian dan pengembangan ini
adalah menghasilkan video pembelajaran animasi motion graphic pada materi
tematik 8 kelas VI secara layak serta dapat meningkatkan pengetahuan
konseptual siswa. Metode pengembangan menggunakan model 4D (four-d)
dengan empat tahapan yaitu, define (pendefinisian), design (perancangan),
develop (pengembangan), disseminate (penyebaran). Dalam melihat kelayakan
video pembelajaran digunakan angket sebagai instrumen pengumpulan data.
Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan
menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari ahli materi dan media serta
siswa. Sedangkan pada peningkatan pengetahuan konseptual, dilakukan Pretest
dan Posttest kemudian dihitung menggunakan penilaian N-gain. Sehingga dapat
diperoleh peningkatan pengetahuan konseptual siswa. Dengan demikian
pengembangan video pembelajaran animasi motion graphic dikatakan layak dan
dapat meningkatkan pengetahuan konseptual siswa. Sekolah dapat memanfaatkan
video pembelajaran animasi motion graphic untuk membantu meningkatkan
pengetahuan siswa terhadap materi yang bersifat konseptual agar mudah diterima.
Kata Kunci: Video pembelajaran, Animasi motion graphic, Pengetahuan
konseptual, Tematik.