dc.description.abstract |
Permasalahan air limbah di Rampa Baru masih belum dapat dikatakan pada kondisi baik karena pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali serta pertumbuhan teknologi yang berlebihan telah menjadikan lingkungan tersebut tidak sehat baik secara fisik maupun mental. Studi kasus ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran yang tepat guna menghindarkan timbulnya gangguan dan penyakit di masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan ialah dengan membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Metode penelitian ini meliputi kondisi eksisting air limbah, karakteristik air limbah dan lokasi industri sasirangan. Pengumpulan data sekunder meliputi peta wilayah. Selanjutnya menentukan pengolahan air limbah yang sesuai dengan wilayah. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kondisi eksisting total penduduk didesa ini 5.984 yang terdiri dari laki-laki berjumlah 3.061 dan perempuan 2.923 dengan kepadatan penduduk 26017.39 km2. Berdasarkan penentuan skoring pada teknologi pengolahan IPAL, teknologi yang digunakan untuk pembuatan unit pengolahan air limbah teknologi tangki septik. Teknologi tangki septik komunal membutuhkan lahan yang lumayan besar serta memiliki kemudahan operasi dan perawatan unit pengolahan. Tangki septik komunal yang digunakan juga tidak berpotensi menimbulkan kebisingan. Tahapan konstruksi dan struktur dari unit pengolahan juga tergolong sederhana dan fleksibel.
Kata kunci: Rampa baru, limbah cair, tangki septik komunal |
|