Abstract:
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realisasi penerimaan pajak di Indonesia yang belum mencapai target dalam kurun waktu 2016-2020. Fenomena tersebut diindikasikan disebabkan oleh praktik penghindaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti mengenai pengaruh return on asset, debt to equity ratio, dan sales growth terhadap penghindaran pajak. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on assets, debt to equity ratio, dan sales growth. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penghindaran pajak yang diproksikan dengan menggunakan cash effective tax rate. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan sektor pertambangan berdasarkan kriteria tertentu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan return on assets berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak. Debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Sales Growth tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak.
Kata Kunci: Penghindaran Pajak, Return on Assets, Debt to Equity Ratio, Sales Growth
