Abstract:
Pencemaran sungai kuin diakibatkan banyaknya limbah padat dan cair, sehingga
kualitas sungai tersebut menurun. Besarnya aktivitas disepanjang sungai kuin berpengaruh
terhadap kualitas air sungai, sehingga perlu dilakukan studi kualitas air sungai dengan
menghasilkan model kualitas air sungai untuk menentukan strategi pengendalian air sungai.
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis kondisi eksisting kualitas air Sungai Kuin Kota
Banjarmasin berdasarkan jumlah Fecal Coliform dan Total Coliform serta Menganalisis
sebaran Fecal Coliform dan Total Coliform terlarut dalam aliran sungai kuin menggunakan
program Quantum GIS. Sampel air sungai ini diambil disepanjang sungai kuin dengan
Jumlah stasiun pengambilan sampel dibagi menjadi 10 Stasiun yang tersebar disepanjang
sungai dengan jarak antar stasiun ± 400m dengan asumsi bahwa pada jarak ini terdapat
sebaran Bakteri mikrobiologi terlarut dalam aliran sungai. Setiap Stasiun diambil 3 kali
pengulangan (sisi kiri, tengah, dan sisi kanan) sungai dengan setiap sisinya diambil 3 bagian
(atas, tengah, dan sungai dalam). Satu Stasiun dilakukan Composite/penggabungan
Sehingga diperoleh 10 sampel air. Pemetaan sebaran Fecal Coliform dan Total Coliform
menggunakan aplikasi Quantum GIS. Hasil uji Fecal Coliform dan Total Coliform
menunjukkan sungai Kuin masih melebihi baku mutu dan Hasil tersebut dilakukan analisis
serta Pemetaan untuk mengetahui sebaran-sebaran di Sungai Kuin Kota Banjarmasin.
Kondisi eksisting Sungai Kuin Kota Banjarmasin untuk Fecal Coliform dan Total Coliform
tidak memenuhi baku mutu kelas I pada Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021, dengan
masing-masing berkisar 100-160000 MPN/100ml dan 1000 MPN/100ml, serta sebaran Total
Coliform dan Fecal Coliform terbanyak berada di stasiun 4, 5 dan 6