dc.description.abstract |
Tingginya persentase kerugian dan potensi kerugian dapat menjadi bukti bahwa terdapat indikasi kecurangan atas anggaran belanja modal pada Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan pengujian serta penganalisisan tentang pengaruh antara Personal Needs, Kelemahan Lingkungan Pengendalian Internal Pemerintah Daerah, dan Karakter Pegawai terhadap Intensi Pengguna Anggaran Atas Kecurangan Belanja Modal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Teknik analisis data yang digunakan adalah SEM-PLS. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah pejabat PA (Pengguna Anggaran) dari setiap SKPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang berjumlah 165 dengan sampel merupakan pengguna anggaran pada Pemerintahan Kalimantan Selatan. Sampel diambil menggunakan Rumus Slovin dan 93 sampel yang dipakai dalam analisis. Hasil dari penelitian ini yaitu personal needs mempengaruhi niat pengguna anggaran melakukan kecurangan terbukti terdukung dan diterima. Kelemahan lingkungan pengendalian internal mempengaruhi niat pengguna anggaran melakukan kecurangan terbukti tidak terdukung dan ditolak. Karakter pegawai mempengaruhi niat pengguna anggaran melakukan kecurangan terbukti terdukung dan diterima. Implikasi dari penelitian ini adalah Pemerintah Kalimantan Selatan harus memperhatikan faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap niat pegawai untuk melaksanakan tindak kecurangan dari belanja modal dengan membangun strategi dalam memerangi korupsi yang merugikan daerah maupun negara.
Kata Kunci: Personal Needs, Pemerintah Daerah, Karakter Pegawai, Pengguna Anggaran, Belanja Modal |
|