Abstract:
Genangan dapat terjadi karena daya tampung saluran alam ataupun buatan tidak lagi dapat menampung aliran air hujan yang datang. Menurut Laporan akhir Masterplan Drainase Jalan Lingkungan Kota Banjarbaru tahun 2021, tempat-tempat yang menjadi genangan air di Kecamatan Cempaka hampir semuanya berada dikawasan pemukiman warga, persawahan, dan perkebunan, dengan ketinggian rata-rata ± 20 cm dan lama waktu genangan ± 6 jam atau sampai hujan berhenti. Tujuan dari perencanaan ini yaitu menganalisis debit banjir rencana, mengevaluasi kapasitas saluran drainase, merekomendasikan dimensi sumur resapan serta membuat layout dimensi sumur resapan. Analisis yang dilakukan pada perencanaan ini adalah analisis hidrologi dan hidrolika dengan data curah hujan harian maksimum selama 10 tahun (2012-2021). Dari hasil perhitungan debit banjir rencana dapat disimpulkan bahwa debit minimum adalah 0,06 m3/det pada segmen 1, sedangkan debit maksimum adalah 0,19 m3/det pada segmen 3. Pada perencanaan ini menggunakan software Storm Water Managemen Model (SWMM), dengan menggunakan SWMM, kondisi drainase eksisting di lapangan dapat dimodelkan dengan memasukkan parameter-parameter yang tercatat pada kondisi sesungguhnya. Direkomendasikan penambahan sumur resapan dengan dimater adalah 1 m dan kedalaman sumur adalah 3 m. Sumur resapan akan ditambahkan pada setiap segmen untuk mengurangi debit banjir rencana yang akan masuk ke saluran drainase sampai ke badan air sehingga meminimalisir terjadinya genangan.
Kata Kunci: Debit Banjir, Drainase, Evaluasi, Genangan, Sumur Resapan, SWMM