Abstract:
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesehatan kondisi keuangan pemerintah daerah di Kalimantan Selatan selama 5 tahun (2017-2021) melalui indeks komposit kondisi keuangan yang terdiri dari rasio solvabilitas operasional, solvabilitas jangka pendek, solvabilitas jangka panjang, solvabilitas layanan, kemandirian keuangan dan fleksibilitas keuangan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan pemerintah di Kalimantan Selatan yang terdiri dari neraca, laporan operasional dan laporan realisasi anggaran. Hasil dari penelitian ini adalah pemeringkatan dan pengkategorian kondisi keuangan pemerintah daerah di Kalimantan Selatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan indeks komposit kondisi keuangan tertinggi berada di Kota Banjarbaru (0,543) dan Kota Banjarmasin (0,458), sedangkan terendah berada di Kabupaten Kotabaru (0,187), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (0,157) dan Kabupaten Banjar (0,156). Pemerintah daerah dengan indeks komposit kondisi keuangan tertinggi memiliki keunggulan dalam kemakmuran daerah, pendapatan asli daerah dan cenderung unggul dalam efisiensi keuangan, harga barang dan jasa, jumlah penduduk miskin dan jumlah penduduk yang sedikit dibandingkan pemerintah daerah dengan indeks komposit kondisi keuangan terendah.
Kata Kunci : Indeks Komposit, Kondisi Keuangan, Pemerintah Daerah, Kemandirian Keuangan, Fleksibilitas Keuangan, Solvabilitas Operasional, Solvabilitas Jangka Pendek, Solvabilitas Jangka Panjang, Solvabilitas Layanan.