KONTRIBUSI PERILAKU MALAS BELAJAR DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN BURNOUT SYNDROME PADA MAHASISWA FKIP ANGKATAN 2018 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Abstract

Ema Aprida 2021. Kontribusi Perilaku Malas Belajar Dan Prokrastinasi Akademik Dengan Burnout Syndrome Pada Mahasiswa Fkip Angkatan 2018 Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing : (I) Dr. Sulistiyana, S.Pd., M.Pd., (II) Eklys Cheseda Makaria S.Pd., M.Pd. Kata Kunci : Perilaku Malas Belajar, Prokrastinasi Akademik, Burnout Syndrome Mahasiswa di FKIP angkatan 2018 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin diduga mengalami burnout syndrome. yaitu kondisi ketika seseorang merasa stres berkepanjangan. Hasil studi pendahuluan menunjukkan burnout syndrome kenapa bisa dikatakan demikian karena akibat dari prokrastinasi akademik tersebut terjadinya stress akibat dikejar deadline yang harus diselesaikan pada waktunya. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi perilaku malas belajar dan prokrastinasi akademik dengan burnout syndrome pada mahasiswa FKIP Angkatan 2018 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Penelitian ini bertempat di FKIP Angkatan 2018 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dengan alat pengumpulan data angket. Jumlah populasinya sebanyak 1887 . Peneliti mengambil teknik penarikan sample yaitu menggunakan Qouta Sampling dan simple random sampling sehingga didapatkan 189 sampel. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, terdapat kontribusi signifikan sebesar 0,000 nilai Ftabel 3,03. Maka (Ha) diterima, bahwa ada kontribusi antara perilaku malas belajar dan prokrastinasi akademik dengan burnout syndrome pada mahasiswa FKIP Angkatan 2018 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, perilaku malas belajar dan prokrastinasi akademik memiliki kontribusi signifikan dengan burnout syndrome. Selanjutnya saran bagi peneliti selanjutnya, melakukan penelitian menggunakan variabel bebas lainnya yang memungkinkan memberikan pengaruh dan juga dapat mengambil subjek tidak hanya satu jurusan akan tetapi bisa fakultas maupun universitas.