dc.description.abstract |
Mahasiswa yang seharusnya fokus dalam menempuh bangku pendidikan, harus berjuang secara lebih karena sambil bekerja. Hal ini tentu membutuhkan proses penyesuaian atau adaptasi individu/kelompok tersebut dalam suatu lingkungan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan (1) cara mahasiswa program studi pendidikan sosiologi FKIP ULM yang bekerja dalam mengatasi hambatan-hambatan dari lingkungan kerja maupun kampus (2) penyesuaian lingkungan di tempat kerja dari mahasiswa program studi pendidikan sosiologi FKIP ULM yang bekerja.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Sumber data dipilih dengan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 4 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Cara mahasiswa program studi pendidikan sosiologi FKIP ULM yang bekerja dalam mengatasi hambatanhambatan dari lingkungan baik lingkungan kerja dan lingkungan kampus. Cara mengatasi hambatan di lingkungan kerja ada dua yaitu a) koordinasi jam kerja, b) kerja tambahan. Cara mengatasi hambatan di lingkungan kampus ada empat yaitu a) berusaha untuk hadir kuliah, b) berusaha dalam mengerjakan tugas-tugas, c) menghilangkan rasa penat, d) mengerjakan tugas kuliah usai bekerja. (2) Penyesuaian lingkungan di tempat kerja dari mahasiswa program studi pendidikan sosiologi FKIP ULM yang bekerja menggunakan konsep penyesuaian diri dalam bekerja atau istilahnya adalah penyesuaian kerja yang terdiri dari yaitu a) penyesuaian terhadap pemilihan kerja, b) penyesuaian diri dengan pekerjaan, c) stabilitas pilihan kerja, d) keberhasilan penyesuaian lingkungan di tempat kerja.
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan : bagi mahasiswa program studi pendidikan sosiologi FKIP ULM yang bekerja hendaknya tidak mengesampingkan kuliah dan harus dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu, jangan sampai keputusan dalam bekerja menghambat proses perkuliahan. |
|