Repo Mhs ULM

Kontribusi Bekal Awal Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Show simple item record

dc.contributor.author Sartika
dc.date.accessioned 2023-09-21T11:28:43Z
dc.date.available 2023-09-21T11:28:43Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/42520
dc.description.abstract Sartika, 2021 Kontribusi Bekal Awal Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat. Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Pembimbing I Prof. Dr. H. Suratno, M.Pd dan Pembimbing II Mahmudah Hasanah, M.Pd. Kata Kunci: Bekal awal belajar, Kemampuan Berpikir Kritis Bekal awal belajar menentukan dalam proses berpikir mahasiswa dalam memahami dan mengetahui sebuah masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi hasil belajar pada jenjang sebelum ke peruguran tinggi terhadap kemampuan berpikir krits mahasiswa pendidikan ekonomi di Universitas Lambung Mangkurat. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian adalah dengan regresi liner berganda dan korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bekal awal belajar kategori tinggi sebanyak 19.5?n kemampuan berpiki kritis kategori tinggi 12,2%. Berdasarkan analisis regresi liniear berganda bekal awal belajar berkontribusi 10,24% terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pendidikan ekonomi ULM Banjarmasin 87.76% dipengaruhi variabel lain. Indikator Bekal awal belajar berdasarkan pengalaman tingkat korelasi sebesar 0,181 yang artinya hubungan cukup lemah. Indikator bekal awal belajar berdasarkan sikap tingkat korelasinya sebesar 0,221 yang artinya lemah. Indikator bekal awal belajar berdasarkan pengetahuan sebesar 0,223 yang artinya memiliki hubungan yang rendah. Berdasarkan uji regresi linear berganda untuk tiga angkatan untuk angkatan 2015, 2016, dan 2017 terdapat perbedaan untuk angkatan 2015 koefisin R sebesar 0,376 dan koefisin determinasi 0,141. Jadi bekal awal belajar mempengaruhi 14,1% terhadap kemampuan berpikir kritis sedangkan 85,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Angkatan 2016 koefisin R. sebesar 0,439 dan koefisin determinasi 0,193. Jadi bekal awal belajar mempengaruhi 19,3% terhadap kemampuan berpikir kritis sedangkan 80,7% dipengaruhi oleh variabel lain. Angkatan 2017 bahwa koefisin R sebesar 0,999 dan koefisin determinasi 0,999, Jadi bekal awal belajar mempengaruhi 99% terhadap kemampuan berpikir kritis sedangkan 1% dipengaruhi oleh variabel lain.
dc.title Kontribusi Bekal Awal Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account