UPAYA PERBAIKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING, GROUP INVESTIGATION, DAN SNOWBALL THROWING MATERI PECAHAN DI SDN KELAYAN SELATAN 2 BANJARMASIN

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa, hal ini disebabkan pembelajaran matematika belum berpusat kepada siswa karena dalam proses pembelajaran banyak dilakukan secara satu arah saja, kemampuan berpikir dalam penyelesaian masalah masih kurang karena pembelajaran kurang melatih kemampuan berpikir siswa untuk memecahkan suatu masalah, pengorganisasian kerjasama, komunikasi dan presentasi hasil kerja di depan kelas masih kurang, disebabkan oleh kurangnya penggunaan model yang bervariatif, sehingga tidak terjadinya kebermaknaan dan keaktifan belajar dalam diri siswa. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, kombinasi Group Investigation, dan Snowball Throwing dengan tujuan mendiskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, dan menganalisis hasil belajar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kelayan Selatan 2 Banjarmasin tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah 21 orang. Data yang digunakan berbentuk kualitatif dan kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta tes hasil belajar siswa. Analisis data dihitung berdasarkan dari skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan pertama mencapai kriteria “Baik”, pertemuan kedua mencapai kriteria “Sangat Baik”, dan pertemuan ketiga mencapai kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pertemuan pertama mencapai kriteria “Cukup Aktif”, pertemuan kedua mencapai kriteria “Aktif”, dan pertemuan ketiga mencapai kriteria “Sangat Aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan pertama belum tuntas, pertemuan kedua belum tuntas, dan pertemuan ketiga telah mencapai ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, kombinasi Group Investigation, dan Snowball Throwing aktivitas guru dapat terlaksana dengan baik, aktivitas siswa meningkat, dan hasil belajar siswa meningkat.