PERUBAHAN GAYA BERPAKAIAN ADAT KE PURA PADA MASYARAKAT HINDU DI DESA KERTA BUWANA KECAMATAN SUNGAI LOBAN KABUPATEN TANAH BUMBU

Abstract

Seiring perkembangan zaman gaya berpakaian adat ke Pura mengalami perubahan menjadi lebih modern, kekinian mengikuti trend. Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk menemukan faktor penyebab perubahan gaya berpakaian adat ke Pura pada masyarakat Hindu di Desa Kerta Buwana (2) untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai perubahan gaya berpakaian adat ke Pura pada masyarakat Hindu di Desa Kerta Buwana. Metode yang digunakan adalah metode Kualitatif, Sumber Data dipilih dengan purposive sampling dengan 7 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian, dan verifikasi. Pengujian keabsahan data dengan teknik perpanjangan pengamatan dan triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktor penyebab perubahan gaya berpakaian adat ke Pura masyarakat Hindu di Desa Kerta Buwana yaitu: (a) Faktor Internal karena Perkembangan modifikasi pakaian adat Bali, dan keinginan mengikuti perkembangan zaman. (b) Faktor Eksternal yaitu pengaruh lingkungan sekitar, media sosial dan online shop, kondisi ekonomi seseorang. (2) Persepsi masyarakat mengenai perubahan gaya berpakaian adat ke Pura pada masyarakat Hindu di Desa Kerta Buwana yaitu penggunaan pakaian adat madya untuk ke Pura, perubahan gaya berpakaian adat hal yang wajar terjadi di era zaman modern, masyarakat menerima perubahan gaya berpakaian adat karena tidak ada aturan secara tertulis yang mengatur penggunaan pakaian adat ke Pura, perubahan pakaian adat memberikan dampak kurang baik pada gaya berpakaian adat masyarakat, ada beberapa hal yang dilakukan untuk menjaga agar berpakaian adat ke Pura tetap pada etika dan pakem yang diajarkan seperti sosialisasi, menaati arahan yang diberikan.