Repo Mhs ULM

Afiksasi Bahasa Banjar Kuala Subdialek Martapura di Martapura

Show simple item record

dc.contributor.author Nadhirah
dc.date.accessioned 2023-09-21T11:44:48Z
dc.date.available 2023-09-21T11:44:48Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/42669
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan kata yang terjadi karena afiksasi, juga mendeskripsikan makna yang terdapat dalam afiksasi bahasa Banjar Kuala Subdialek Martapura. Afiksasi merupakan proses pembentukan kata dengan cara memberikan imbuhan terhadap bentuk dasar sehingga mengalami perubahan bentuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis afiks yang ditemukan dalam bahasa Banjar Kuala subdialek Martapura yakni prefiks, infiks, sufiks, konfiks, dan klofiks. Jenis prefiks yang ditemukan terdiri atas prefiks maN-, paN-, ba-, ta-,sa-, dan di-. Jenis infiks yang ditemukan terdiri atas infiks -ar-, -ur-, -al-, dan -ul-. Jenis sufiks yang ditemukan terdiri atas sufiks -an, -i, dan -akan. Jenis konfiks yang ditemukan terdiri atas paN-an, ba-an, dan ka-an. Jenis Klofiks yang ditemukan terdiri atas klofiks paN-an, ba-an, ka-an, maN-i, maN-akan, di-i, di-akan dan sa-an. Dari kelima jenis afiks ini, makna melakukan perbuatan mendominasi dibanding makna lainnya. Hal ini disebabkan karena afiks pembentuk kelas kata verba paling banyak ditemukan. Kata kunci: afiksasi, bahasa Banjar, dan kata
dc.title Afiksasi Bahasa Banjar Kuala Subdialek Martapura di Martapura


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account