Abstract:
Paku epifit merupakan tumbuhan paku yang menempel pada pohon inang yang banyak dijumpai di hutan dengan kelembaban yang tinggi dan bermanfaat dari segi ekologis maupun bagi manusia. Ditemukannya berbagai jenis paku epifit di tepian sungai Desa Tanta Kabupaten Tabalong dapat dijadikan sebagai bahan pengayaan berbasis potensi lokal pada materi konsep keanekaragaman hayati sub konsep Pteridophyta di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman paku epifit di tepian sungai Desa Tanta Kabupaten Tabalong. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik jelajah total. Hasil identifikasi yang ditunjang oleh literatur kemudian dibuat menjadi sebuah buku saku. Pengembangan buku saku menggunakan model Borg and Gall (1989) sampai tahap 5 yaitu Main Product Revision. Buku saku dilakukan uji validasi dengan 3 validator ahli. Uji keterbacaan dilakukan oleh 6 orang peserta didik SMAN 1 Daha Utara. Hasil Penelitian ditemukan ada 4 Familia yang terdiri dari 7 spesies paku epifit yaitu : Davallia denticulata, Asplenium nidus L., Nephrolepis biserrata, Drynaria sparsisora, Pyrrosia lanceolata, Drymoglossum piloselloides, Microsorum punctatum. Uji validasi buku saku diperoleh kriteria Sangat Valid dan uji keterbacaan oleh peserta didik diperoleh kriteria Sangat Baik, maka buku saku layak digunakan pada pembelajaran Biologi konsep keanekaragaman hayati.
