MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MERDEKA DI KELAS V SDN PANGERAN 1 BANJARMASIN

Abstract

Doni, Muhammad. (2023). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Muatan IPS Dengan Menggunakan Model MERDEKA di Kelas V SDN Pangeran 1 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Ratna Purwanti, S.Pd., M.Pd Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT), dan Make A Match. Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Penyebab dari masalah tersebut adalah pembelajaran masih bersifat satu arah, siswa masih kesulitan memahami materi pelajaran, pembelajaran kurang memicu keterampilan siswa dalam hal berpikir kritis dan berkomunikasi, dan pembelajaran jarang melakukan kegiatan tanya jawab, diskusi atau kerja kelompok. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran MERDEKA yang merupakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT), dan Make A Match. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan menganalisis peningkatan hasil belajar siswa pada muatan IPS dengan menggunakan model pembelajaran MERDEKA di kelas V SDN Pangeran 1 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Subjek penelitian dilaksanakan di kelas V SDN Pangeran 1 Banjarmasin dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang pada tahun ajaran 2022/2023. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 19 dengan kriteria “cukup baik” dan pada pertemuan 4 memperoleh skor 30 dengan kriteria “sangat baik”. Aktivitas siswa secara klasikal pada pertemuan 1 mencapai 44?ngan kriteria “cukup aktif” dan pada pertemuan 4 mencapai 92?ngan kriteria “sangat aktif”. Hasil belajar siswa ranah kognitif secara klasikal mencapai 84%, ranah afektif secara klasikal mencapai 88%, dan ranah psikomotorik secara klasikal mencapai 84%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model MERDEKA yang merupakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Make A Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan kepada guru hendaknya menggunakan model pembelajaran MERDEKA ini agar suasana di dalam kelas ketika pada saat proses pembelajaran siswa akan menjadi aktif dan menyenangkan dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.