Repo Mhs ULM

PENERAPAN MODEL SPEAK UP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MUATAN IPS KELAS V SDN TERANTANG 1 BARITO KUALA

Show simple item record

dc.contributor.author Muhammad Abijar Rizaliannor
dc.date.accessioned 2023-09-21T11:48:12Z
dc.date.available 2023-09-21T11:48:12Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/42700
dc.description.abstract Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa saat pembelajaran IPS. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang kurang berfokus pada siswa, sehingga siswa belum dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Selain itu, kurangnya rasa ingin tahu dan pembelajaran yang monoton membuat siswa merasa bosan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan upaya dengan menerapkan model pembelajaran SPEAK UP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran melalui aktivitas guru, menganalisis peningkatan aktivitas siswa, serta menganalisis peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam tiga pertemuan. Subjek penelitian terdiri dari 12 siswa kelas V SDN Terantang 1, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Data yang dikumpulkan bersifat kualitatif melalui observasi terhadap aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis siswa. Selain itu, data kuantitatif diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu untuk mengukur hasil belajar siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan interpretasi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas guru dari skor 36 menjadi skor 47 pada pertemuan I hingga III. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari persentase 34% menjadi 100?ngan kriteria sangat aktif pada pertemuan I hingga III. Selain itu, keterampilan berpikir kritis siswa juga meningkat dari 25% menjadi 100?ngan kriteria sangat terampil pada pertemuan I hingga III. Terjadi peningkatan pula dalam ketuntasan hasil belajar siswa dari persentase 58% menjadi 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model SPEAK UP dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, serta hasil belajar siswa. Sebagai saran, penelitian ini dapat dijadikan alternatif bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lainnya dalam upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa saat pembelajaran IPS. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang kurang berfokus pada siswa, sehingga siswa belum dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Selain itu, kurangnya rasa ingin tahu dan pembelajaran yang monoton membuat siswa merasa bosan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan upaya dengan menerapkan model pembelajaran SPEAK UP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran melalui aktivitas guru, menganalisis peningkatan aktivitas siswa, serta menganalisis peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam tiga pertemuan. Subjek penelitian terdiri dari 12 siswa kelas V SDN Terantang 1, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Data yang dikumpulkan bersifat kualitatif melalui observasi terhadap aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berpikir kritis siswa. Selain itu, data kuantitatif diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu untuk mengukur hasil belajar siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan interpretasi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas guru dari skor 36 menjadi skor 47 pada pertemuan I hingga III. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari persentase 34% menjadi 100?ngan kriteria sangat aktif pada pertemuan I hingga III. Selain itu, keterampilan berpikir kritis siswa juga meningkat dari 25% menjadi 100?ngan kriteria sangat terampil pada pertemuan I hingga III. Terjadi peningkatan pula dalam ketuntasan hasil belajar siswa dari persentase 58% menjadi 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model SPEAK UP dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, serta hasil belajar siswa. Sebagai saran, penelitian ini dapat dijadikan alternatif bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lainnya dalam upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
dc.title PENERAPAN MODEL SPEAK UP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MUATAN IPS KELAS V SDN TERANTANG 1 BARITO KUALA


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account