MENINGKATKAN AKTIVITAS, KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PLANT AND TEACH PADA SISWA KELAS V SDN 1 SUMBER ALASKA

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa, kemampuan literasi sains dan hasil belajar siswa. Penyebab dari masalah tersebut adalah pembelajaran bersifat satu arah, pembelajaran kurang menarik dan kurang bermakna bagi siswa, siswa pasif pada saat pembelajaran, siswa tidak terbiasa dengan aktivitas pemecahan masalah dan berliterasi sains. Solusi dalam mengatasi masalah tersebut adalah menerapkan model Plant and Teach dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, kemampuan literasi sains dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN 1 Sumber Alaska tahun pelajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan datanya berupa observasi untuk aktivitas guru dan aktivitas siswa, soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa dan soal tes literasi sains untuk mengukur tingkat literasi sains siswa. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis kualitatif dan yang digambarkan dalam bentuk tabel dan penafsiran data dalam bentuk persentase dan kategori. Indikator keberhasilan penelitian dengan aktivitas guru mencapai skor 26-32 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa mencapai skor pada rentang 20-24 dengan kriteria “Sangat Aktif” mencapai ?82%, skor literasi sains pada rentang 76-85 atau berada pada kategori “Tinggi” dan ketuntasan belajar yaitu 80% siswa mencapai KKM nilai ?70. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mendapat skor 19 dengan kategori baik meningkat pada pertemuan IV mendapat skor 30 dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa secara klasikal pada pertemuan I dengan persentase sebesar 45% meningkat pada pertemuan IV sebesar 90?lam kategori hampir seluruh siswa aktif. Skor literasi sains siswa pada pertemuan I sebesar 50% meningkat pada pertemuan IV sebesar 78%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I sebesar 35% meningkat pada pertemuan IV sebesar 85%. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Pembelajaran Plant and Teach dapat meningkatkan aktivitas, hasil belajar dan kemampuan literasi sains siswa kelas V pada muatan IPA. Disarankan penggunaan model tersebut menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan berdampak pada kemampuan literasi sains dan peningkatan hasil belajar siswa.