Repo Mhs ULM

MAKNA SIMBOLIK BAAYUN ANAK DALAM TRADISI ARUH GANAL DI DESA BALAWAIAN, KECAMATAN PIANI, KABUPATEN TAPIN

Show simple item record

dc.contributor.author Hidayatun Nafi`ah
dc.date.accessioned 2023-09-21T11:52:34Z
dc.date.available 2023-09-21T11:52:34Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/42740
dc.description.abstract Abstrak. Kehidupan masyarakat Dayak khususnya di sepanjang lereng Meratus memiliki sebuah tradisi yang masih melekat di kehidupannya. Tradisi yang diwariskan tersebut berupa upacara adat, yakni baayun anak dalam tradisi aruh ganal. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menggambarkan prosesi pelaksanaan baayun anak; (2) Menggambarkan makna simbolik baayun anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data ditentukan dengan teknik purposive sampling. Informan pada penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan analisis kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prosesi pelaksanaan baayun anak dalam tradisi aruh ganal meliputi a) pra pelaksanaan atau persiapan yang terdiri dari musyawarah dan gotong royong serta kegiatan bahahujung; b) pelaksanaan, c) pasca pelaksanaan yaitu akhir penutupan acara; (2) Makna simbolik meliputi makna perlengkapan dan makna pelaksanaan.
dc.title MAKNA SIMBOLIK BAAYUN ANAK DALAM TRADISI ARUH GANAL DI DESA BALAWAIAN, KECAMATAN PIANI, KABUPATEN TAPIN


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account