dc.description.abstract |
Abstrak. Kehidupan masyarakat Dayak khususnya di sepanjang lereng Meratus memiliki sebuah
tradisi yang masih melekat di kehidupannya. Tradisi yang diwariskan tersebut berupa upacara
adat, yakni baayun anak dalam tradisi aruh ganal. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
Menggambarkan prosesi pelaksanaan baayun anak; (2) Menggambarkan makna simbolik baayun
anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data ditentukan
dengan teknik purposive sampling. Informan pada penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil
penelitian menggunakan analisis kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data,
dan menarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prosesi pelaksanaan
baayun anak dalam tradisi aruh ganal meliputi a) pra pelaksanaan atau persiapan yang terdiri dari
musyawarah dan gotong royong serta kegiatan bahahujung; b) pelaksanaan, c) pasca pelaksanaan
yaitu akhir penutupan acara; (2) Makna simbolik meliputi makna perlengkapan dan makna
pelaksanaan. |
|