ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GURU PJOK KELAS VIII TENTANG PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) DI SMP NEGERI 5 MARTAPURA

Abstract

ABSTRAK

MUHAMMAD FADILLAH. 1910122110006. “Analisis Rencana Pelaksaaan Pembelajaran Guru PJOK Kelas VIII tentang Pembelajaran Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) di SMP Negeri 5 Martapura”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru 2023. Dosen Pembimbing: Dr. Herita Warni, M.Pd (utama). Dr. Ma’ruful Kahri, M.Pd (pendamping).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran guru PJOK kelas VIII tentang pembelajaran berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) di SMP Negeri 5 Martapura. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan pengumpulan data menggunakan instrumen penilaian analisis dokumen dan wawancara guru sekolah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif sedangkan dalam menghitungnya menggunakan teknik penyusunan dan pelaksanaan analisis bentuk obyektif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK SMP Negeri 5 Martapura. Sampel dalam penelitian ini adalah guru PJOK SMP Negeri 5 Martapura kelas VIII. Subjek utama dalam penelitian ini adalah dokumen RPP guru PJOK Kelas VIII. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran guru PJOK kelas VII di SMP Negeri 5 Martapura masuk ke dalam kategori “Cukup” berdasarkan hasil persentase secara keseluruhan menggunakan lembar penilaian 43 butir indikator. Akan tetapi, kalau dilihat dari isi RPP yang ada sudah menerapkan unsur HOTS yang mana sudah ditemukan pada beberapa komponen-komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Temuan unsur HOTS tersebut berupa adanya indikator, rencana kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran berada di level HOTS seperti dalam aspek afektif, kognitif, dan psikomotor serta juga sudah sesuainya dengan pembelajaran abad 21 seperti penerapan 4C (creativity, critical thinking, collaboration, dan communication) yang mana akan mampu meningkatkan keaktifan serta kecerdasan peserta didik dan menggunakan salah satu model pembelajaran yang mana akan membuat terjadinya keterampilan berpikir tingkat tinggi serta pembelajaran berpusat pada peserta didik atau student centered learning.

KATA KUNCI: RPP, PJOK, Pembelajaran, HOTS.