Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dari semua siswa belum mampu memahami konsep pembelajaran. Peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran menggali permasalahan melalui bertanya peserta didik masi pasif hanya mendengarkan penjelasan pendidik, masih belum mampu berpikir kritis serta berkomunikasi dengan baik dalam menggali permasalahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, peserta didik,peningkatan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berkomunikasi peserta didik dan hasil belajar saat melakukan model pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL dibantu model CTNJ serta permainan tradisional cabutan dengan media papan amplop.
Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Dilaksanakan pada tema 7 Peristtiwa Dalam Kehidupan dan dilakukan di SDN Kelayan Selatan 6. Pada peserta didik kelas V Semester Genap Tahun 2022/2023 dengan jumlah peserta didik 15 orang. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan tes. Data di analisis dengan teknik deskrifsi dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas pendidik pada pertemuan 1 hanya 72%. Aktivitas peserta didik 40%, keterampilan berpikir kritis hanya 79?n keterampilan berkomunikasi hanya 59 %. Meningkat pada siklus II menjadi Aktivitas Pendidik 95%, Aktivitas Peserta didik 100%, Keretampilan Berpikir kritis 100%, Keterampilan Berkomunikasi 100?n ketuntasan hasil belajar 100%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL dibantu model CTNJ serta permainan tradisional cabutan dengan media papan amplop meningkatkan kualitas aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berkomunikasi peserta didik juga berpengaruh pada hasil belajar. Adapun saran bagi kepala sekolah , guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berkomunikasi dan hasil belajar peserta didik.
