Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi, aktivitas keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar peserta didik kelas V SDN Pendalaman Baru Marabahan, terjadi karena proses pembelajaran kurang variatif dan kurang melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran, pembelajaran kurang memotivasi peserta didik dalam belajar, peserta didik kurang mampu berpikir kritis berupa mengidentifikasi masalah dan memecahkan masalah yang diberikan, serta pembelajaran mononton dan kurang menyenangkan. Solusi dari masalah tersebut dengan menggunakan model PROSOTAN HORAY dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas, motivasi, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar peserta didik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Pendalaman Baru, yang berjumlah 23 orang peserta didik, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Jenis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas pendidik, angket motivasi belajar, aktivitas peserta didik, dan keterampilan berpikir kritis. Data kuantitaif diperoleh melalui teknik pengkuran dengan tes tertulis secara individu.
Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas pendidik mendapatkan skor 27 kriteria sangat baik, motivasi belajar meningkat mencapai 100?ngan kriteria sangat tinggi, aktivitas peserta didik meningkat mencapai 100% kriteria sangat aktif, keterampilan berpikir kritis meningkat mencapai 100% kriteria sangat berpikir kritis, dan hasil belajar peserta didik meningkat mencapai 97%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model PROSOTAN HORAY dapat meningkatkan aktivitas, motivasi, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar IPS peserta didik. Adapun saran bagi pendidik, kepala sekolah, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi yang dapat meningkatkan motivasi dan keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar peserta didik.
