Abstract:
Rahmayanti, Elsa. (2023). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Materi Bentuk-Bentuk Interaksi Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning, Example Non Example, dan Talking Stick Pada Siswa Kelas 5 UPTD SDN 1 Banyu Irang Kabupaten Tanah Laut. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Susilawaty,. M. Pd.
Kata Kunci : Bentuk-Bentuk Interaksi, Problem Based Learning, Example Non Example, dan Talking Stick.
Permasalahan penelitian ini adalah siswa kesulitan memahami materi yang diberikan, kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, dan siswa tidak mampu memfokuskan perhatiannya terhadap materi pembelajaran pada materi IPS “Bentuk-Bentuk Interaksi” tema 6 “Panas dan Perpindahannya” pada siswa Kelas 5 UPTD SDN 1 Banyu Irang Kabupaten Tanah Laut yang mengakibatkan hasil belajar siswa belum maksimal dalam pencapaian KKM. Solusi dalam mengatasi permasalahan diatas adalah melakukan pembelajaran menggunakan kombinasi pembelajaran Problem Based Learning, Example Non Example, dan Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS materi Bentuk-Bentuk Interaksi pada siswa kelas 5 UPTD SDN 1 Banyu Irang Kabupaten Tanah laut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif menggunakan jenis penelitian yaitu Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan masing-masing siklus 2 kali pertemuan, dilaksanakan dikelas 5 UPTD SDN 1 Banyu Irang yang berjumlah 9 orang siswa. Jenis data yang disajikan adalah data kegiatan guru dan siswa yang didapat melalui observasi, serta data hasil belajar siswa yang didapat melalui tes. Indikator keberhasilan Penelitian dengan ketuntasan belajar yaitu 81% siswa mencapai KKM nilai ?80.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada setiap pertemuannya dengan perolehan aktivitas guru dalam melaksanakan model pembelajaran mendapatkan skor 32 dari 44 skor maksimal di siklus 1 hingga pada siklus 2 mencapai skor 40 dari 44 skor maksimal dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada siklus 1 yaitu 55?n meningkat hingga menjadi 100% pada siklus 2 dengan kriteria “Sangat Aktif”. Dan ketuntasan hasil belajar siswa 77% pada siklus 1 meningkat hingga mencapai 100% pada siklus 2 dengan nilai rata-rata 95.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam menggunakan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning, Example Non Example, dan Talking Stick dapat terlaksana dengan baik serta aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Disarankan agar guru dapat mengembangkan pembelajaran yang inovatif seperti model pembelajaran pada penelitian ini sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.