Abstract:
Pembelajaran daring mengalami kendala diantaranya kurangnya interaksi siswa
dengan guru, mengakibatkan siswa bosan dengan pembelajaran yang monoton.
Konsep sistem peredaran darah merupakan materi yang kompleks, sehingga
membutuhkan bahan ajar yang bervariasi untuk mengatasi permasalahan siswa
dan guru. Modul elektronik berbasis problem based learning dapat meningkatkan
penguasaan konsep dan membantu siswa untuk belajar mandiri. Penelitian yang
dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian, kelayakan, keterbacaan,
dan respon siswa terhadap modul elektronik yang dikembangkan. Jenis penelitian
yaitu Research and Development menggunakan model 4D oleh Thiagarajan et al.
(1974) yang dimodifikasi sampai tahap develop. Subjek uji kesesuaian dan
kelayakan terdiri atas 3 orang validator, sedangkan subjek uji keterbacaan dan
respon oleh 9 orang siswa kelas XI MIPA SMA. Hasil penelitian modul
elektronik berbasis PBL yang dikembangkan memperoleh nilai uji kesesuaian
sebesar 4,29 yang tergolong sangat sesuai, memperoleh nilai kelayakan sebesar
4,40 yang artinya sangat layak, memperoleh nilai keterbacaan sebesar 4,57 yang
tergolong sangat baik, dan memperoleh nilai respon siswa sebesar 4,58 yang
tergolong sangat positif.
Kata kunci: Bahan ajar, modul elektronik, model pengembangan 4D, problem
based learning, sistem peredaran darah manusia.