Abstract:
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana
efektivitas Pengaturan kawasan sempadan sungai dengan sosial budaya
masyarakat di Kota Banjarmasin. Dan untuk mengetahui faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi pengaturan kawasan sempadan sungai Kota
Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
empiris yang bersumber pada data primer berupa penelitian lapangan yang
didukung dengan data sekunder. Adapun sifat penelitian ini bersifat
deskriptif yang memberikan gambaran secara sistematis mengenai
permasalahan yang sedang diteliti.
Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama,
Dalam penataan ruang di kawasan sempadan sungai Kota Banjarmasin
memiliki banyak Faktor yang berpengaruh pada peraturan daerah tentang
kawasan sempadan sungai yakni faktor lingkungan dan faktor sosial
budaya, kondisi lingkungan Kota Banjarmasin yang hampir seluruh
wilayahnya dialiri sungai dan faktor sosial budaya masyarakat yang sulit
untuk dihilangkan, yakni berkehidupan di sempadan sungai karna hal ini
terjadi sejak jaman dahulu dan merupakan cikal bakal adanya Kota
Banjarmasin. Selain itu telah terjadinya alih fungsi sungai menjadi
pemukiman warga dan kurangnya kesadaran warga dalam menjaga
lingkungan sungai yang mengakibatkan pencemaran sungai. Kedua,
Efektivitas pengaturan tentang sempadan sungai di Kota Banjarmasin yang
diatur dalam Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 31 Tahun 2012
tentang penetapan, pengaturan pemanfaatan sempadan sungai dan bekas
sungai dirasa kurang efektif dengan keadaan sosial dan budaya masyarakat
Kota Banjarmasin karna bertentangan dengan kondisi yang ada di Kota
Banjarmasin