Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik hubungan antara serangga vektor Bemisia tabaci dengan virus dalam menularkan penyakit kuning pada tanaman terung yang mencakup Periode Makan Akuisisi (PMA), Periode Makan Inokulasi (PMI), dan jumlah serangga yang diinokulasikan. Setiap unit perlakuan terdiri atas sepuluh tanaman uji dan serangga vektor yang digunakan berjumlah sepuluh ekor per tanaman, kecuali pada perlakuan jumlah serangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu ekor B. tabaci sudah mampu menularkan penyakit kuning pada tanaman terung. Serangga vektor B. tabaci yang diberikan perlakuan 1 jam PMA dan PMI 24 jam mampu menularkan hingga 30% sedangkan dengan perlakuan 1 jam PMI dengan PMA 24 jam B. tabaci mampu menginfeksi tanaman terung sebesar 50%. Penularan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya lama PMA, PMI dan jumlah serangga pada setiap tanaman. Masa inkubasi penyakit kuning pada tanaman terung berlangsung selama 7 – 28 hari.