Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengkaji pengembangan Wisata Alam Desa Lumpangi Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Mengkaji Identifikasi Biofisik Desa Lumpangi, Inventarisasi atraksi alam, persepsi masyarakat dan menentukan Strategi Pengembangan. Metode yang di gunakan untuk menentukan responden masyarakat menggunakan metode purposive sampling dan responden pengunjung menggunakan accidental sampling. Hasil Penelitian menunjukkan identifikasi flora berjumlah sebanyak 33 flora dan jumlah fauna sebanyak 25 fauna keadaan fisik lapangan Desa Lumpangi merupakan perbukitan dan lereng-lereng, sedangkan inventarisasi atraksi alam terdapat sungai, gunung, hutan, keanekaragaman fauna, dan keanekaragaman flora. Persepsi masyarakat terhadap pengembangan wisata alam Bukit Langara memberikan dampak positif yaitu peningkatan perekonomian. Strategi pengembangan yang tepat dilihat dari analisis SWOT dengan evaluasi menggunakan matriks IFAS dan EFAS dengan penentuan strategi berdasarkan posisi pada kuadran matriks. Berdasarkan Hasil IFAS dan EFAS jumlah kekuatan dan peluang (S+O=3,85+3,85 = 7,7 ; jumlah kekuatan dan ancaman (S+T) = 3,85 + (-2,40) = 1,45; jumlah kelemahan dan ancaman (W+T = (-2,40)+(-2,40) = -4,80 dan jumlah kelemahan dan peluang (W+O) = (-2,40)+(3,85) = 1,45. Nilai dari Faktor internal 1,45 sebagai nilai X, sedangkan nilai faktor eksternal juga 1,45 sebagai nilai Y maka dapat di simpulkan bahwa wisata alam Bukit Langara bersifat positif.