Abstract:
Penelitian transportasi calon induk ikan gabus (Channa striata) dilaksanakan dari Desa
Sungai Hambawang, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan
Tengah menuju Laboratorium Basah Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung
Mangkurat Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan dengan estimasi waktu selama 12 jam.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan
dengan perbedaan volume air yaitu perlakuan (A) 1 liter, perlakuan (B) 2 liter, perlakuan (C) 3
liter, (D) 4 liter dan perlakuan (E) 5 literdengan jumlah ikan sebanyak 12 ekor pada setiap
perlakuan. Pemeliharaan calon induk ikan gabus yang telah ditransportasi dilakukan selama 7
hari yang dipelihara di dalam baskom. Parameter uji yang diamati yaitu tingkat kelangsungan
hidup selama transportasi dan tingkat kelangsungan hidup selama transportasi dan pemeliharaan.
Data hasil dari penelitian ini dianalisa dengan uji ANOVA menunjukkan penggunaan volume air
yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup calon induk ikan gabus
selama transportasi, sedangkan penggunaan volume air pada perlakuan (E) 5 liter menunjukkan
perbedaan yang nyata terhadap kelangsungan hidup calon induk ikan gabus selama transportasi
dan pemeliharaan. Analisis kualitas air berupa suhu, pH, DO dan amoniak yang diuji pada
penelitian ini masih berada dalam kisaran normal untuk budidaya ikan gabus.