Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar dampak bencana banjir terhadap kondisi ekonomi dan sosial dari pembudidaya ikan nila sebelum dan setelah adanya banjir. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini ditentukan menggunakan metode purposive sampling secara sengaja, pengambilan sampel responden para pembudidaya ikan keramba jaring apung yang terkena dampak banjir menggunakan metode rumus slovin yang berjumlah 30 rumah tangga perikanan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab dari tujuan pertama menggunakan analisis ekonomi dan sosial yang meliputi analisis laba/rugi, revenue cost ratio (R/C, uji wilcoxon sign test dan analisis deskriptif sosial. Adapun hasil yang diperoleh dari analisis usaha budidaya ikan nila keramba jaring apung sebelum dan setelah terkena dampak banjir mendapatakan keutungan sebelum banjir sebesar Rp. 29.738.719,4 dengan nilai R/C 1,28 dan setelah banjir.mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 16.500.458,34 per produksi dengan nilai R/C 1,19 usaha dapat dikatakan layak dan dapat untuk dijalankan berdasarkan hasil yang didapatkan untuk analisis sossial pendidikan data yang didapatkan sebesar 13,30?ngan jumlah sebesar 6 orang responden yang mengalami dampak terhadap pendidikan dan sebesar 86,70?ngan jumlah responden sebesar 24 orang tidak berpengaruh terhadap mayoritas pembudidaya untuk perubahan mata penchariaan diperoleh sebelum banjir sebesar 90% warga di Desa Aranio Kabupaten Banjar memiliki mata pencaharian pembudidaya keramba jaring apung. Namun, sesudah banjir terdapat sebesar 20% (6 dari 30 responden) pencaharian seperti berkebun dan berdagang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari selama terjadinya banjir di Desa Aranio.
Kata Kunci : Analisis Ekonomi, Analisis Sosial, Ikan Nila, Keramba Jaring Apung, Desa Aranio