Abstract:
Spodoptera frugiperda merupakan salah satu dari jenis hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman jagung seperti meninggalkan bekas gigitan transparan dan berlubang pada daun muda yang masih menggulung. Pada serangan berat biasanya hanya menyisakan tulang daun dan batang tanaman saja. Gejala serangan pada daun terlihat berlubang dengan titik tumbuh terpotong serta banyak ditemukan kotoran dengan warna dan bentuk menyerupai serbuk gergaji. Hama ini sangat rakus sehingga serangannya tergolong berbahaya bagi tanaman jagung. Salah satu jenis pengendalian yang dianjurkan adalah pengendalian hayati yang ramah lingkungan dengan menggunakan cendawan Metarhizium anisopliae. Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan larva S. frugiperda menggunakan uji penelitian yaitu menghitung mortalitas terhadap larva S. frugiperda dengan 2 cara aplikasi berupa metode sandwich daun dan metode semprot. Perlakuan yang diberikan terdiri dari beberapa kerapatan spora M. anisopliae yaitu kontrol (tanpa perlakuan), 107/ml, 108/ml, 109/ml dan di ulang sebanyak 5 kali. Setiap perlakuan diinvestasikan 10 larva Spodoptera frugiperda sehingga dalam satuan percobaan terdapat 400 larva yang diujikan. Hasil penelitian menunjukan mortalitas tertinggi terdapat pada perlakuan kerapatan M. anisopliae 109/ml air metode semprot sebesar 96?n metode sandwich daun sebesar 94%. Sedangkan mortalitas terendah pada kontrol metode semprot sebesar 4?n metode sandwich daun yakni sebesar 2%.