Abstract:
Beton memadat sendiri adalah metode pengerjaan beton yang yang berguna untuk memudahkan pekerjaan pengecoran karena beton nya yang dapat mengalir serta tidak perlu digetarkan dalam pengerjaannya, dan dalam pembuatan beton memadat sendiri diperlukan penggunaan superplasticizer untuk meningkatkan kemampuan alir dari beton memadat sendiri. Beberapa cara dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu beton, salah satunya adalah menambahkan serat alami pada beton, pada penelitian ini digunakan serat batang pisang, Karena ketersediaan tanaman pisang yang cukup melimpah dan batang pisang sendiri merupakan limbah dari tanaman yang jarang dimanfaatkan.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian eksperimental pada pengaruh penambahan serat batang pisang pada beton memadat sendiri, dimana akan ditinjau perubahan pada workability dan kekuatan tekan serta tarik belah dari beton yang dihasilkan. Dalam penelitian ini digunakan pencampuran serat dengan persentase 0,12%, 0,3%, dan 0,5?ri berat semen, serta dilakukan variasi dengan perlakuan delignifikasi dan tanpa perlakuan pada serat. Untuk menentukan nilai workability dari beton memadat sendiri dengan penambahan serat batang pisang, dilakukan beberapa pengujian dengan standar EFNARC 2005, yaitu Slump Flow, T500, L-Box, V-Funnel, dan J-Ring, serta untuk menentukan kuat mekanis dari beton memadat sendiri dengan penambahan serat batang pisang, Dilakukan pengujian hardened concrete yaitu uji kuat tekan dan uji kuat tarik belah.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, ditarik kesimpulan bahwa dari variasi pencampuran serat batang pisang yang dilakukan pada penelitian ini, didapati nilai optimum terdapat pada kandungan 0,12% terhadap berat semen, dimana terjadi penurunan nilai workability pada variasi tersebut, dan peningkatan kuat tekan hingga 44,36% serta mampu meningkatkan kuat tarik hingga 17,78%, dibandingkan beton kontrol.