Abstract:
Aktifitas penambangan biasanya diawali dengan pengupasan lapisan tanah penutup yang menggunakan peralatan mekanis. Agar kegiatan tersebut mencapai hasil yang optimal maka dilakukan perencanaan. Tahapan perencanaan tambang dilakukan untuk menjamin operasi penambangan yang akan dilakukan terkoordinasi dan sesuai dengan target yang direncanakan karena apabila target pengupasan lapisan tanah penutup tidak tercapai maka target produksi bahan galian berharga dalam hal ini batubara juga tidak tercapai.
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulakn data primer dan data sekunder menggunakan dua cara, yaitu pengamatan lapangan secara langsung dan penggunaan data perusahaan. Proses pemecahan masalah menggunakan metode
komputasi dan analisis disertai data-data berupa pete, gambar, grafik dan tabel yang dapat membantu dalam penyampaian informasi hasil penelitian.
Berdasarkan dari hasil pengambilan data dilapangan, maka didapatkan rata-rata cycle time alat gali muat sebesar 27,46 detik, kemudian rata-rata cycle time alat angkut didapatkan sebesar 451,14 detik. Berdasarkan tingkat ketercapaian antara target produktivitas dengan aktual, rata-rata produktivitas dengan tingkat ketercapaian alat gali muat sebesar 346,29 bcm/jam dengan ketercapaian 95%. Tingkat ketercapain antara target produktivitas dengan aktual, rata-rata produktivitas dengan tingkat ketercapaian alat angkut sebesar 51,73 bcm/jam dengan ketercapaian sebesar 65%. Dan rata-rata fuel ratio alat gali muat sebesar 0,164 l/bcm, kemudian rata-rata fuel ratio alat angkut sebesar 1,194.
Kata Kunci: Cycle Time, Produktivitas, dan Fuel Ratio