Abstract:
Mangrove adalah salah satu tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang di daerah pesisir. Mangrove mampu hidup pada berbagai macam substrat yang masih mendapat pengaruh dari terjadinya pasang surut perairan. Selain itu, jika terdapat kandungan logam berat pada sedimen, mangrove mampu mempengaruhi proses biologi dan ekologi sekitarnya, walaupun mempunyai imunitas terhadap efek racun dari logam berat. Diantara sejumlah spesies Rhizophora mucronata adalah salah satu jenis mangrove yang memiliki persebaran cukup luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan Pb pada sedimen, daun, dan akar Rhizophora mucronata untuk mengetahui kemampuan serapan dalam mengakumulasikan logam berat Pb yang ditinjau dari nilai faktor biokonsentrasi (BCF), nilai faktor translokasi (TF) dan nilai fitoremediasi (FTD). Sumber data penelitian adalah dari sampel akar mangrove dan sedimen ditentukan berdasarkan metode Purposive Sampling. Teknik mengolah data dengan menganalisis kualitas air serta menganalisis kandungan logam berat Pb pada sedimen, daun, dan akar. Teknik analisis data yaitu dengan menguji kandungan logam beratnya menggunakan ICP selanjutnya akan dilakukan analisis data menggunakan perhitungan faktor biokonsentrasi faktor translokasi, dan dan nilai fitoremidiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konsentrasi logam berat Pb pada sedimen di Kawasan Mangrove Desa Bunati yang tertinggi di Stasiun 1 dengan nilai 0,0758 mg/l. Berikutnya, nilai logam berat pada akar yang tertinggi Stasiun 2 yaitu sebesar 0,0418 mg/l, dan untuk kadar logam pada daun paling tertinggi pada stasiun 2 sebesar 0,0123 mg/l. selanjutnya, kemampuan serapan mangrove Rhizophora mucronata dalam mengakamulasikan logam berat, biokonsentrasi sebesar 0,2043, lalu mentransfer logam Pb dari akar ke daun sebesar 1,0789 dan kemampuan fitoremediasi didapatkan hasil negatif -0,8746.