Abstract:
Cabai besar adalah salah satu jenis sayuran yang sering dibubidayakan petani karena bernilai ekonomi tinggi serta memiliki nilai gizi cukup tinggi. Antraknosa (Colletotrichum spp) merupakan penyakit utama yang sering menyerang tanaman cabai besar yang dapat menyebabkan kehilangan hasil dan menghancurkan seluruh tanaman budidaya. Adapun penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dari tanaman refugia kenikir (Cosmos caudatus) yang dikombinasikan dengan jarak tanam untuk menghindari seranganipenyakit antraknosa. Metode yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) 2 faktor yaitu Refugia kenikir (Cosmos caudatus) (R) dan Jarak Tanam (J), terdapat 6 perlakuan dan 4 kelompok sehingga berjumlah 24 unit percobaan dengan setiap unit ditanam 4 tanaman maka didapatkan 96 tanaman yang diujikan dengan variabel pengamatan persentase kejadian penyakit dan berat basah buah. Hasil penelitian menunjukkan tanaman refugia kenikir (Cosmos caudatus) kombinasi jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap kejadian penyakit antraknosa, namun pemberian perlakuan jarak tanam berpengaruh terhadap berat basah buah pengamatan hari ke-105 dan 120 dengan rata-rata produksi tertinggi pada perlakuan J3R1 (60x120 cm; 60 pohon kenikir) sebesar 63,5 gram dan 91,25 gram.