Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi usaha perikanan tangkap ikan gabus menggunakan beje terhadap usaha yang dijalankan nelayan saat ini di Desa Pabaungan Pantai dan mengetahui persepsi pelaku usaha penangkapan ikan gabus menggunakan beje terhadap pengembangan perikanan tangkap berbasis co-management. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder dengan metode studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan populasi dan sampel yang digunakan adalah sensus seluruh anggota dari tiga kelompok usaha bersama yang terdiri dari 38 responden. Analisis yang digunakan terdiri dari analisis laba rugi, analisis cost ratio dan analisis persepsi skala likert. Hasil analisis laba rugi dan analisis cost ratio menunjukkan kegiatan usaha penangkapan ikan gabus dengan beje tergolong menguntungkan dengan nilai keuntungan rata-rata per orang sebesar Rp 8.754.869,93 dan nilai R/C sebesar 1,95. Perikanan tangkap beje merupakan kegiatan penangkapan ikan secara tradisional dengan cara membuat kolam yang umumnya berbentuk persegi panjang (seperti selokan) dengan timbunan tanah kedua sisi ujungnya memiliki pintu masuk atau yang disebut masyarakat sekitar sebagai pelacar. Beje memiliki di Desa Pabaungan Pantai memiliki ukuran panjang yang beragam mulai dari 10-1000 meter dengan kedalaman 0,8 – 2 meter dan lebar 1-3 meter dengan rata-rata luasan saluran beje seluas 2.859,2 m3, luasan terkecil 130,05 m3 dan luasan terbesar 15.692,7 m3. Sedangkan hasil analisis persepsi menunjukkan pada tingkat sedang dengan bentuk co-management kooperatif yang sedang berlangsung di Desa Pabaungan Pantai. Dengan demikian, hubungan antar stakeholder yang terdiri dari, pelaku usaha beje, kelompok usaha perikanan, pemerintah dan akademisi perlu ditingkatkan dengan tujuan meningkatkan dan memelihara keberadaan ikan gabus serta meningkatkan pengetahuan masyarakat dan khususnya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan keberadaan ikan gabus. Hubungan antar stakeholder yang terdiri dari, pelaku usaha beje, kelompok usaha perikanan, pemerintah dan akademisi perlu ditingkatkan dengan tujuan meningkatkan dan memelihara keberadaan ikan gabus serta meningkatkan pengetahuan masyarakat dan khususnya peningkatan nkesejahteraan masyarakat dengan keberadaan ikan gabus.
Kata Kunci: Manajemen usaha, Beje, Co-management dan Stakeholder