Abstract:
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoritatif dengan kecenderungan cinderella complex pada remaja perempuan di SMA Muhammadiyah Martapura. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 41 siswi SMA Muhammadiyah Martapura, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan, menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen skala otoritatif dan skala cinderella complex. Metode analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menghasilkan r hitung sebesar -0,524 dan r tabel sebesar 0,308 sehingga menunjukan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel (0,524 > 0,308). Negatif pada hasil menunjukkan hubungan negatif antara pola asuh otoritatif dengan kecenderungan cinderella complex. Artinya semakin tinggi pola asuh otoritatif yang terima siswi maka akan semakin rendah kecenderungan cinderella complex pada siswi serta sebaliknya semakin rendah pengasuhan otoritatif yang didapat siswi maka kecenderungan siswi mengalami cinderella complex akan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan adanya hubungan yang signifikan dari pola asuh otoritatif dengan cinderella complex dapat diterima.