Abstract:
Keterlibatan ayah dalam pengasuhan adalah peran aktif seorang ayah dalam kehidupan dan perkembangan anaknya, dan tingginya keterlibatan ayah dalam pengasuhan diindikasikan karena tingginya tinggat kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan di Kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan studi cross-sectional. Karakteristik partisipan pada penelitian ini adalah, seorang ayah yang memiliki sttaus perkawinan utuh (tidak cerai), memiliki anak direntang usia 4-12 tahun dan tinggal di Kota Banjarmasin. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling, dan pengumpulan data dilakukan secara online. Alat ukur pada penelitian ini adalah Ryff scales of psychological well-being (RSPWB) dengan reliabilitas 0.933, dan The Inventory of Father Involvement (IFI) 0.972. Alat ukur dalam penelitian ini merupakan hasil adaptasi kedalam bahasa dan budaya Indonesia oleh Revelia (2018) dan Dannisworo dan Amalia (2019), dan uji coba dilakukan kepada ayah di kota Banjarbaru (n = 40). Selanjutnya, ayah di kota Banjarmasin yang menjadi partisipan penelitian ini sebanyak n = 193. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product-moment, dengan hasil analisis r = 0.644 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara kesejahteraan psikologi dengan keterliatan ayah dalam pengasuhan di Kota Banjarmasin.