Abstract:
Cedera ginjal akut (CGA) merupakan salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada pasien yang menjalani operasi. Rasio neutrofil-limfosit (RNL) darah adalah salah satu penanda inflamasi sistemik yang digunakan untuk memprediksi banyak penyakit salah satunya CGA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan RNL darah dengan CGA pascabedah di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan prospektif. Sumber data penelitian ini berasal dari status pasien pascabedah yang dirawat di ICU RSUD Ulin Banjarmasin selama periode Oktober - November 2021. Sebanyak 30 subjek penelitian diperoleh secara consecutive sampling. Subjek penelitian dikelompokkan berdasarkan nilai cut-off RNL menggunakan kurva ROC. Nilai cut-off RNL adalah 6,085. Didapatkan kelompok dengan RNL rendah dan tinggi masing-masing 15 subjek penelitian. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 12 pasien pascabedah (40%) mengalami CGA, dimana 9 (60%) diantaranya dari kelompok RNL tinggi. Analisis data menggunakan uji korelasi Koefisien Kontingensi pada tingkat kepercayaan 95% (?=0,05) didapatkan hubungan bermakna antara RNL darah pra pembedahan yang tinggi dengan CGA pascabedah (p=0,025; RR 3; 95%CI 1,005-8,952). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara RNL darah pra pembedahan dengan CGA pada pasien pascabedah di ICU RSUD Ulin Banjarmasin.
Kata-kata kunci: rasio neutrofil-limfosit, cedera ginjal akut, pascabedah