Abstract:
Musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus) merupakan mamalia eksotik dari famili Viverridae. Peran satwa eksotis ini sebagai reservoir dari beberapa virus zoonosis telah banyak dilaporkan, namun informasi terkait potensi hewan ini sebagai reservoir dari bakteri patogen dan resistensi antimikroba masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi bakteri patogen yang dibawa oleh musang pandan melalui pendekatan culture-dependant method dan untuk mengetahui profil resistensi antibiotiknya. Sampel yang digunakan meliputi feses, usap rektal, urine dan rambut musang pandan yang dikoleksi dari fasilitas riset satwa liar di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor. Berdasarkan hasil uji presumtif Salmonella pada medium Xylose Lysine Deoxycholate (XLD) Agar, sebanyak 5 (19%) dinyatakan positif. Secara total, sebanyak 10 isolat telah berhasil dikoleksi dan dikarakterisasi fenotipiknya terhadap antibiotik dan semua isolat diinterpretasikan sebagai isolat sensitif. Isolat yang dikoleksi teridentifikasi sebagai Proteus mirabilis, Klebsiella pneumoniae subsp. rhinoscleromatis, Eschericia coli, E. fergusonii, Citrobacter cronae dan C. freundii. Penelitian lanjutan perlu dilakukan terhadap isolat yang dikoleksi untuk mengkonfirmasi patogenitasnya, namun berdasarkan hasil dari penelitian ini kami menguatkan hipotesis bahwa musang pandan yang dipelihara di fasilitas riset satwa liar di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor berpotensi sebagai reservoir dari bakteri zoonosis dan potensinya sebagai reservoir dari resistensi antimikroba kecil kemungkinannya.
Kata Kunci: enterobacteriaceae, musang pandan, resistensi antimikroba, zoonosis