Abstract:
Proses transduksi sinyal merupakan proses yang berfungsi untuk menyalurkan
informasi dari luar kedalam inti sel. Proses tersebut memerlukan signalling complex
yang terbentuk dari kombinasi antar protein yang difasilitasi oleh adaptor protein.
kegagalan fungsi pada adaptor protein memiliki hubungan erat dengan penyakit
pada manusia seperti clathrin yang memiliki keterkaitan dengan penyakit
alzeimers. beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi adaptor
protein menggunakan metode komputasi dengan mengklasifikasi adaptor protein
melalui susunan sekuensnya menggunakan metode Convolutional Neural Network
(CNN). Teknik Position-Specific Scoring Matrices (PSSM) merupakan cara untuk
mengekstrak informasi penting dari sekuen protein, namun memiliki permasalahan
berupa ketidakseragaman dimensi yang dihasilkan. Teknik Summed-Up telah
diusulkan untuk mengatasi permaslahan tersebut namun memiliki kelemahan
berupa tidak dapat mempertahankan informasi posisi dari urutan sekuens protein.
Pada penelitian ini penulis mengusulkan penyelesaian masalah tersebut melalui
sudut pandang berbeda, yakni menggunakan nilai central tendency. penyelesaian
permasalahan penyeragaman dimensi PSSM dapat diatasi menggunakan nilai
central tendency. Akurasi terbaik diperoleh pada tahap cross validation dan blind
test menggunakan teknik resizing mode dengan masing-masing nilai sebesar
85,72?n 79,13%. dibandingkan dengan teknik summed-up yang menghasilkan
akurasi sebesar 80,45?n 75,88%.