Abstract:
ABSTRAK
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA FRAKSI n-HEKSAN DAN ETIL ASETAT DAUN JERUK MAHANG (Citrus reticulata) ASAL DESA MAHANG SUNGAI HANYAR KALIMANTAN SELATAN (Oleh Risma Dian Ariyani; Pembimbing: Sutomo; 83 halaman)
Tanaman jeruk Mahang (Citrus reticulata) merupakan salah satu buah unggulan yang berasal dari Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan dan biasanya dikenal dengan nama jeruk siam banjar. Daun jeruk mahang secara empiris berkhasiat sebagai obat flu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa kimia serta mengetahui aktivitas antioksidan fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat daun C. reticulata secara kualitatif maupun kuantitatif. Identifikasi senyawa kimia dilakukan menggunakan metode uji tabung dengan beberapa pereaksi dan pengujian aktivitas antioksidan secara kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis yang disemprot dengan reagen DPPH serta uji kuantitatif antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil identifikasi senyawa kimia pada fraksi n-heksan daun C. reticulata mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid, steroid, serta tanin sedangkan fraksi etil asetat daun C. reticulata memiliki kandungan senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid, dan steroid. Fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat daun C. reticulata secara kualitatif memiliki aktivitas antioksidan yang ditandai dengan terdapatnya bercak berwarna kuning dengan latar belakang ungu pada plat KLT setelah penyemprotan reagen DPPH sedangkan secara kuantitatif mengandung aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 secara berturut-turut sebesar 70,286 ppm dan 69,587 ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat daun C. reticulata memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat.
Kata Kunci : Citrus reticulata, jeruk mahang, daun, fraksi, identifikasi senyawa, antioksidan